kebugaran jasmani adalah setelah melakukan aktivitas seseorang akan mengalami
1 Sikap awal tidur telungkup, kaki rapat, dan kedua tangan diletakkan di belakang kepala. 2) Angkat badan hingga dada tidak menyentuh lantai, sedangkan kedua kaki tetap pada posisi semula. 3) Gerakan tersebut dilakukan berulang-ulang selama 30 detik kemudian semakin lama semakin ditambah ulangannya. Latihan-latihan di depan merupakan latihan
Penjelasan Maksud soal: penyesuaian tubuh setelah melakukan aktivitas kerja / rutinitas harian. Kata kunci: kerja sehari-hari. Dari penjelaan di atas, jawaban Kebugaran jasmani benar, sebab kebugaran jasmani adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh badan dalam menyesuaikan diri terhadap rutintias harian tanpa merasakan kelelahan.
Halini disebabkan oleh penggunaan tenaga untuk aktivitas-aktivitas yang bersangkutan. Istirahat sangat penting dalam proses pengembalian tenaga, maka perlu pengaturan antara istirahat dengan aktivitas yang dilakukan. (Depkes 1994 :12) Aktivitas Fisik . Aktivitas fisik sangat mempengaruhi semua komponen kesegaran jasmani.
Kondisikebugaran jasmani seseorang yang mampu mengadaptasi segala beban fisik maupun psikis yang diterima merupakan dasar untuk mencapai produktivitas/prestasi kerja yang optimal. Kualitas kemampuan jasmani untuk dapat mengadaptasi beban yang diterima dapat tercermin dari tingkat kebugaran jasmani. Menurut Suharto (1997b), kebugaran jasmani
Vay Tien Nhanh Home Credit.
Kebugaran jasmani merupakan salah satu bentuk kesanggupan tubuh untuk dapat melakukan berbagai aktivitas. Bagi orang yang memiliki tingkat kebugaran jasmani kuat, maka mereka tidak akan mengalami kelelahan berarti setelah melakukan seluruh aktivitas secara optimal. Tujuan, fungsi, dan manfaat kebugaran jasmani tentunya sangat baik bagi tubuh. Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan kebugaran dengan cara melakukan olahraga seperti sit-up, lari kecil, atau mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup. Apakah Sedulur ingin mengetahui lebih dalam mengenai apa itu kebugaran jasmani? Simak artikel berikut ini, ya! BACA JUGA Ukuran Lapangan Sepak Bola Standar Nasional & Internasional iStock Pengertian kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Setelah melakukan seluruh aktivitas secara optimal, tubuh masih memiliki cadangan tenaga yang cukup untuk melakukan kegiatan lainnya. Secara umum, kebugaran jasmani atau kesegaran jasmani dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yakni sehat atau kondisi di mana tubuh fisik dan psikis terbebas dari segala penyakit, dan bugar atau kondisi di mana tubuh mampu melakukan berbagai aktivitas sehari-hari secara optimal tanpa kelelahan yang berlebihan, serta masih punya cadangan tenaga. Sementara itu, pengertian kebugaran jasmani menurut para ahli adalah sebagai berikut. Menurut Sutarman, pengertian kebugaran jasmani adalah suatu aspek fisik dan kebugaran menyeluruh total fitness yang memungkinkan seseorang mampu menjalankan kehidupan produktif serta dapat menyesuaikan pada tiap pembebanan atau stres fisik wajar. Menurut Sadoso Sumosardjono, pengertian kebugaran jasmani atau kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugas sehari-hari dengan mudah tanpa lelah yang berlebihan, serta masih memiliki cadangan tenaga dalam menikmati waktu senggang dan untuk keperluan mendadak. Menurut Soedjatmo Soemowardoyo, pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisiologi terhadap lingkungan ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya maupun kerja fisik dengan cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Sejarah kebugaran jasmani iStock Sejarah kebugaran jasmani berawal pada sekitar tahun 1940. Seorang imigran dari Austria, Dr. Hans Kraus, melakukan pengujian terhadap anak-anak di Amerika Serikat dan Eropa terkait suatu istilah yang disebutnya sebagai “Muscular Fitness” atau fungsi otot. Sebagai hasilnya, Dr. Hans Kraus menemukan bahwa anak-anak di Amerika Serikat sangat jauh lebih tidak mampu secara fisik jika dibandingkan dengan anak-anak dari Eropa. Ia selanjutnya menerbitkan sejumlah makalah yang mengkhawatirkan di beberapa jurnal dan tindakannya tersebut mendapatkan perhatian dari beberapa orang, salah satunya adalah seorang senator dari Pennsylvania. Ia membawa hasil temuannya tersebut ke Presiden Dwight D. Eisenhower, yang selanjutnya mengadakan sejumlah konferensi dan komite. Akhirnya, pada bulan Juli 1956, ia mendirikan President’s Council on Youth Fitness. BACA JUGA Lempar Cakram Pengertian, Sejarah, Teknik & Peraturannya Tujuan kebugaran jasmani iStock Terdapat beberapa tujuan kebugaran jasmani, yakni sebagai berikut. Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau pada kondisi-kondisi tertentu, misalnya ibu hamil, orang tua, dan pemulihan setelah sakit. Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung. Meningkatkan komponen kelenturan, stamina, dan kecepatan. Bagi olahragawan, tingkat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk meningkatkan prestasi. Merangsang perkembangan dan pertumbuhan bagi balita serta anak-anak. Unsur kebugaran jasmani iStock Unsur disebut juga dengan komponen kebugaran jasmani merupakan bagian yang harus ada untuk mencapai kesegaran jasmani. Beberapa unsur atau komponen kebugaran jasmani adalah sebagai berikut. 1. Kekuatan Strength Kekuatan adalah kemampuan otot dalam tubuh untuk memikul beban atau melakukan aktivitas. Setiap individu memiliki batas kemampuan masing-masing dalam menggunakan ototnya untuk melakukan aktivitas. Namun, kekuatan otot dapat ditingkatkan dengan melakukan berbagai latihan fisik secara rutin dan teratur. Beberapa bentuk latihan fisik yang dapat meningkatkan kekuatan otot di antaranya Latihan sit-up untuk memperkuat otot perut. Latihan squat jump untuk memperkuat otot tungkai dan perut. Latihan push-up untuk memperkuat otot lengan. Latihan pull up untuk melatih kekuatan bahu dan tangan. 2. Daya tahan Endurance Daya tahan adalah kesanggupan seseorang dalam menggunakan organ tubuhnya seperti jantung, paru-paru, serta ginjal ecara efektif dan efisien. Daya tahan tubuh juga dapat dilatih dan ditingkatkan kemampuannya. Beberapa bentuk latihan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh diantaranya Berjalan sehat secara rutin. Senam kesehatan seminggu sekali. Berlari kecil secara teratur. Berenang untuk melatih kekuatan paru-paru. 3. Daya otot Muscular power Daya otot adalah kesanggupan dan kemampuan otot dalam menghasilkan kekuatan secara semaksimal mungkin dalam waktu yang cepat. Contohnya seperti kemampuan seorang atlet angkat besi dalam memikul beban pada waktu tertentu. Kemampuan data otot juga dapat ditingkatkan. Beberapa latihan untuk meningkatkan kemampuan otot di antaranya Vertical jump untuk melatih daya otot tungkai. Side jump untuk melatih daya otot paha dan tungkai. Front jump untuk melatih daya otot betis dan tungkai. 4. Kecepatan Speed Kecepatan adalah kemampuan otot tubuh dalam melakukan suatu gerakan dalam waktu sesingkat mungkin. Umumnya, kecepatan dibutuhkan dalam bidang olahraga tertentu, misalnya balap sepeda, lari sprint, dan berenang. 5. Daya lentur Flexibility Daya lentur adalah kesanggupan tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan berbagai gerakan yang memerlukan penguluran tubuh atau kelenturan. Bidang olahraga yang menuntut kelenturan tubuh contohnya senam, renang, yoga, dan balet. Berikut ini beberapa latihan untuk melenturkan otot tubuh. Hip Flexor/Quad Stretch untuk melenturkan otot pinggul, quads, dan hamstrings. Fold Over Stretch untuk melenturkan otot leher, punggung, glutes, hamstring, dan betis. Butterfly Stretch untuk melenturkan otot leher, punggung, glutes, hamstrings, dan paha. Bridge with Leg Reach untuk melenturkan otot dada, perut, pinggul, glutes, dan kaki. Seated Trunk Twist untuk melenturkan otot punggung, perut, dan oblique. Lower Back dan Glutes untuk melenturkan otot punggung atas, bawah, dan glutes. Reclining Pigeon untuk melenturkan otot punggung bawah, pinggul, glutes, dan hamstrings. Quadriceps untuk melenturkan otot depan dan samping paha. Swan Stretch untuk melenturkan otot bahu, punggung, dada, abs, oblique, hip flexor. Standing Thigh Release untuk melenturkan otot punggung, perut, pinggul, glutes, dan quads. 6. Kelincahan Agility Kelincahan adalah kesanggupan otot tubuh melakukan gerakan cepat pada posisi yang berbeda-beda, misalnya gerakan berpindah dari kiri ke kanan atau dari depan ke belakang. Kelincahan dibutuhkan dalam beberapa olahraga seperti bulu tangkis, sepak bola, dan tenis lapangan. Beberapa latihan yang dapat meningkatkan kelincahan di antaranya Latihan berlari zig-zag. Latihan lari cepat naik-turun tangga. Latihan melompat dengan cepat. 7. Koordinasi Coordination Koordinasi adalah kemampuan tubuh manusia dalam mengintegrasikan beberapa gerakan cepat secara efektif. Salah satu contoh koordinasi adalah gerakan mengontrol bola juggling di mana terjadi koordinasi antara gerakan kepala, bahu, kaki, dan anggota tubuh lainnya. 8. Keseimbangan Balance Pengertian keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mengontrol syaraf dan organ tubuh sehingga dapat mengendalikan kegiatan tubuh dengan baik. Semua aktivitas manusia membutuhkan kemampuan keseimbangan. Beberapa latihan yang bisa meningkatkan keseimbangan di antaranya Berdiri dengan satu kaki. Berdiri terbalik dengan menggunakan tangan. Berjalan di atas tali, balok, atau batang bambu. 9. Ketepatan Accuracy Ketepatan adalah kemampuan tubuh dalam mengendalikan gerakan dan membidik target dengan tepat. Beberapa olahraga yang menuntut akurasi adalah memanah, boling, golf, dan bola basket. 10. Reaksi Reaction Reaksi adalah kemampuan tubuh untuk memberikan tanggapan dengan cepat terhadap rangsangan dari objek atau orang lain. Sebagian besar jenis olahraga membutuhkan kemampuan reaksi, misalnya reaksi untuk menyerang, menghindar, dan bertahan. BACA JUGA 10 Manfaat Skipping untuk Kesehatan dan Cara Melakukannya Bentuk atau contoh iStock Berikut adalah beberapa contoh kebugaran jasmani yang dapat Sedulur lakukan di rumah. 1. Push-up Push-up merupakan salah satu bentuk latihan yang termasuk ke dalam jenis olahraga calisthenic, atau jenis olahraga yang memiliki fungsi untuk menguatkan otot dada, bahu, dan juga trisep. Push-up juga dapat membentuk otot punggung bawah dan perut. 2. Back lift Back lift berfungsi untuk membentuk otot pada bagian punggung agar lebih kekar dan simetris. Back lift juga berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tubuh, menurunkan berat badan, mengurangi risiko cidera, membentuk dan memperbaiki postur tubuh. Latihan dapat dilakukan dengan cara badan dan kepala menghadap ke lantai secara lurus, lalu perlahan menggerakan dada hingga kepala secara naik dan turun secara maksimal. 3. Sit-up Sit-up berguna untuk melatih otot perut, dada, pinggang, leher, dan panggul. Beberapa manfaat sit-up seperti mengencangkan otot, memperbaiki postur tubuh, membentuk tubuh yang ideal, dan memperbaiki keseimbangan tubuh. 4. Shoulders press Shoulders press dapat dilakukan menggunakan barbel sebagai alatnya. Caranya hanya dengan mengangkat barbel dengan kedua tangan lurus ke depan lalu angkat sampai ke dada, lakukan secara berulang-ulang. Shoulders press digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan dan otot bahu. 5. Leg squat Leg squat ini bertujuan untuk melatih otot tungkai. Caranya dengan mengangkat barbel dengan kedua tangan, lalu letakkan barbel dan tangan di bawah leher. Setelah itu, tekuk lutut dan turun setengah jongkok dan lakukan gerakan itu secara berulang. 6. Lari cepat 50 meter Lari cepat ini bertujuan untuk melatih kecepatan bergerak. Dilakukan start berdiri dengan cara harus berdiri dengan salah satu kaki berada di dekat garis start. Tunggu aba-aba dan larilah secepat mungkin dengan jarak 50 meter. Fungsi iStock Secara umum fungsi kesegaran jasmani adalah untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh dan pikiran. Namun secara khusus, fungsi tersebut dapat dikelompokkan dalam tiga golongan. 1. Fungsi berdasarkan aktivitas Kebugaran jasmani sangat diperlukan oleh semua manusia, baik itu para pelajar, atlit, dan para pekerja. Dengan kesegaran jasmani yang optimal maka manusia dapat berprestasi di bidang profesinya masing-masing. 2. Fungsi berdasarkan keadaan Ibu hamil dan menyusui merupakan individu yang harus memiliki kebugaran tubuh yang optimal karena membutuhkan banyak tenaga dalam proses persalinan maupun mengurus anak. Para penyandang cacat atau disabilitas juga membutuhkan kebugaran jasmani layaknya manusia normal. 3. Fungsi berdasarkan usia Anak-anak, orang dewasa, dan lanjut usia, masing-masing memerlukan kebugaran jasmani yang optimal. Pada anak yang dalam masa pertumbuhan, kebugaran jasmani akan membuat proses pertumbuhan dan perkembangan anak akan lebih baik. Sedangkan bagi lansia, kebugaran jasmani dapat menjaga daya tahan tubuh sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan dengan baik. BACA JUGA Teknik Dasar Renang Gaya Bebas Gerakan Kaki & Pernapasan Manfaat kebugaran jasmani iStock Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh dari kebugaran jasmani. Memiliki kemampuan pemulihan organ tubuh secara tepat. Meningkatkan energi. Meningkatkan kelenturan persendian. Meningkatkan kekuatan otot serta kecepatan. Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung. Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh. Terhindar dari penyakit osteoporosis atau tulang keropos. Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung. Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh. Meningkatkan daya tahan tubuh. Memiliki respons tubuh yang cepat dan tepat. Mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas. Mencegah penyakit jantung. Menurunkan tekanan darah tinggi. Mengatasi depresi. Faktor kebugaran jasmani iStock Beberapa faktor penentu kebugaran jasmani seseorang adalah sebagai berikut. 1. Asupan makanan bergizi Asupan makanan bergizi menjadi salah satu penentu tingkat kebugaran tubuh seseorang. Selain jenis makanannya, porsi makanan bergizi yang dikonsumsi juga memiliki peranan penting, yakni jangan kekurangan dan jangan berlebihan. 2. Pola hidup sehat Pola hidup seseorang sangat berpengaruh pada kebugaran jasmani. Beberapa kebiasaan yang dapat merusak kesegaran jasmani seseorang, misalnya merokok, minum minuman keras, dan menggunakan narkoba. 3. Kebiasaan olahraga Tubuh apabila tidak digerakkan atau dilatih secara rutin maka akan menjadi kaku dan terjadi kerusakan secara perlahan. Olahraga yang dilakukan tidak harus berat, tapi perlu dilakukan secara rutin. Beberapa olahraga ringan untuk melatih tubuh di antaranya berjalan santai, bersepeda santai, dan berlari kecil. 4. Istirahat yang cukup Rata-rata manusia dewasa membutuhkan tidur selama 5 hingga 6 jam dalam sehari. Namun, tentu saja kebutuhan tidur untuk masing-masing usia adalah berbeda. Sementara itu, pada anak-anak biasanya butuh tidur sebanyak 10 hingga 12 jam sehari, untuk pelajar butuh tidur sebanyak 6 hingga 8 jam sehari, sedangkan para lansia butuh tidur sebanyak 6 hingga 7 jam sehari. Nah, itulah informasi mengenai kebugaran jasmani beserta unsur, bentuk, dan manfaatnya. Semoga informasi ini dapat membantu Sedulur dalam mempelajari ilmu keolahragaan lebih baik lagi. Selamat belajar! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.
- Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya dari kerja yang dilakukan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan. Oleh karena itu, setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik agar ia bisa melakukan pekerjaan atau aktivitasnya secara efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kondisi kebugaran jasmani dapat dikatakan baik jika tidak mudah lelah saat meningkatkan kebugaran jasmani, maka diperlukan berbagai jenis latihan berupa angkat beban, sit up, pull up, hingga vertical jump. Baca juga 10 Komponen Kebugaran Jasmani Selain itu, bisa juga melakukan gerakan senam lantai, lari, maupun kebugaran jasmani secara teratur akan mendatangkan berbagai manfaat untuk tubuh. Berikut ini adalah manfaat melakukan latihan kebugaran jasmani secara teratur 1. Mencegah penyakit jantung Ketika tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh ke jantung menjadi lebih lancar daripada saat tubuh diam. Maka dari itu, latihan kebugaran jasmani yang dilakukan secara teratur akan membantu seseorang mengurangi resiko penyakit jantung. Baca juga Jenis-jenis Tes Kebugaran Jasmani 2. Mengurangi LDL dan menaikkan HDL Low Density Lipoprotein LDL adalah lemak jahat sedangkan High Density Lipoprotein HDL adalah lemak baik.
Dalam menjalankan rutinitas sehari-hari, kebugaran jasmani diperlukan oleh setiap orang apa pun kegiatan dan profesinya, dari usia muda sampai orang tua karena dengan tingkat kebugaran jasmani, seseorang termasuk pelajar bisa melaksanakan aktivitasnya dengan baik dan lancar pula. Untuk meningkatkan dan mempertahankan kondisi kebugaran jasmani maupun rohani seseorang, di antara caranya yaitu dengan melakukan berbagai bentuk latihan fisik atau jasmani secara teratur dan sesuai aturan. Untuk mengetahui kondisi kebugaran jasmani seseorang, perlu dilakukan serangkaian tes dan pengukuran. Di dalam tes dan pengukuran ada prinsip dan prosedur latihan yang harus dilakukan. Hasil dari tes dan pengukuran itu kemudian masih perlu diolah lalu diinterpretasikan agar bisa diketahui secara bermakna. Pengertian Kebugaran Jasmani © Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau aktivitas, mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan. Kebugaran jasmani adalah kondisi jasmani yang berkaitan dengan kemampuan dan kesanggupan dalam melaksanakan pekerjaan secara optimal dan efisien. Disadari atau tidak, sebenarnya kebugaran jasmani ini merupakan salah satu kebutuhan manusia karena kebugaran jasmani bersenyawa dengan tubuh manusia. Untuk mengembangkan dan memelihara kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan cara latihan jasmani. Kebugaran jasmani erat kaitannya dengan kegiatan manusia dalam melakukan pekerjaan dan bergerak. Terdapat berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani, antara lain latihan kekuatan, latihan kelenturan, latihan keseimbangan, dan latihan daya tahan. Kebugaran Jasmani dalam Kehidupan © Kebugaran jasmani atau bisa juga disebut kesegaran jasmani menyangkut kemampuan penyesuaian tubuh seseorang terhadap perubahan faal tubuh yang disebabkan oleh kerja tertentu, dan menggambarkan derajat sehat seseorang untuk berbagi tingkat kegiatan fisik. Dengan demikian, pada kebugaran jasmani ada 3 tiga unsur pokok, yakni unsur sehat, unsur sesuai bagi tubuh, dan unsur kerja atau latihan.. Sesuai bagian tubuh artinya sebagai kemampuan tubuh untuk menyesuaikan diri atau mengadaptasi diri terhadap kerja, sehingga tidak lekas lelah dan dapat tetap giat melaksanakan tugasnya masing-masing. Kerja atau latihan pada hakikatnya merupakan peningkatan dari proses-proses faal biokimia sebagai jawaban terhadap meningkatnya tuntutan yang harus diberikan pada organ-organ tubuh dan seluruh sistem tubuh manusia. Sehat dari faal adalah keadaan organ-organ tubuh dalam hubungannya dengan derajat formal proses-proses dari faali. Kebugaran jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kebugaran jasmani mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan kerja bagi siapa pun untuk bisa menjalankan rutinitas dan tugas-tugasnya secara optimal dan mendapatkan hasil yang baik. Berdasarkan hasil seminar kebugaran jasmani nasional pertama yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1971, dipaparkan bahwa fungsi kebugaran jasmani adalah untuk mengembangkan kekuatan, kemampuan, dan kesanggupan daya kreasi serta daya tahan dari setiap individu yang berguna dengan tujuan mempertinggi daya kerja dalam pembangunan dan pertahanan bangsa dan negara. Bentuk-bentuk Kebugaran Jasmani © Berkenaan dengan pembinaan kondisi fisik untuk meningkatkan kebugaran jasmani, kita perlu mengenal beberapa undur-unsur kebugaran jasmani yang perlu dilatih. Unsur-unsur kebugaran jasmani tersebut antara lain, kekuatan, daya tahan otot jantung dan paru-paru, kelincahan, daya ledak power dan kelentukan. Unsur-unsur di atas dapat dilatih dengan berbagai bentuk, di antaranya adalah interval training, circuit training, aerobik, jogging, dan kalestenik. Prinsip-prinsip Latihan Kebugaran Jasmani © Setiap individu memerlukan kesegaran jasmani yang cukup untuk dapat melaksanakan rutinitasnya agar lebih efektif dan efisien tanpa mengalami kendala dan masalah kelelahan yang berarti. Tidak menimbulkan kelelahan yang berarti maksudnya adalah setelah seseorang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, masih mempunyai cukup semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan lainnya yang mendadak. Latihan yang baik dan berhasil adalah yang dilakukan secara teratur, seksama, sistematis, serta berkesinambungan, dengan pembebanan latihan training load yang selalu meningkat dan bertahap setiap tahunnya. Latihan dilakukan secara insidential atau dilakukan beberapa bulan menjelang pertandingan saja tidak ada artinya sama sekali. Hal tersebut dapat merusak perkembangan atlet di kemudian hari. Latihan adalah proses yang sistematis yang harus menganut prinsip-prinsip latihan tertentu sehingga organisasi dan mekanisme neuro-physiological atlet akan bertambah baik. Program latihan harus disusun berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut 1. Prinsip Overload Prinsip latihan overload adalah suatu prinsip latihan dengan pembebanan dalam latihan harus melebihi ambang rangsangan terhadap fungsi fisiologi yang dilatih. Dalam melakukan latihan, porsi latihan harus bervariasi, hari-hari latihan berat dan harus diselingi pula dengan hari-hari latihan ringan. 2. Prinsip Konsistensi Konsistensi adalah kemauan untuk melakukan latihan dalam waktu yang cukup lama. Untuk mencapai kondisi fisik yang baik diperlukan latihan setidak-tidaknya tiga kali seminggu. Latihan sekali seminggu tidak akan meningkatkan kualitas fisik, sedangkan latihan dua kali per minggu hanya menghasilkan peningkatan kecil. Sebaliknya, latihan 5 – 6 kali per minggu tidak disarankan karena dapat mengakibatkan kerusakan fungsi organ-organ tubuh. 3. Prinsip Spesifikasi Latihan yang spesifik akan meningkatkan efek biologis dan menimbulkan adaptasi atau penyesuaian dalam tubuh. Konsep spesifikasi diperkuat dengan fakta-fakta biomekanik dan tiap-tiap bentuk atau tipe latihan mempunyai sumber energi dan kebutuhan oksigen yang berbeda-beda. Yang menentukan spesifikasi adalah; Macam atau bentuk latihan, Ukuran atau pertimbangan yang berbeda-beda, dan Waktu latihan. 4. Prinsip Progresif Latihan secara progresif adalah suatu latihan pembebanan yang diberikan pada seorang atlet harus ditingkatkan secara berangsur-angsur disesuaikan kemajuan dan kemampuan atlet. Beban latihan yang ditingkatkan dalam waktu singkat malah bisa mempersulit proses adaptasi fisiologis dan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan fisik. 5. Prinsip Individualitas Sebenarnya tidak ada program latihan yang langsung cocol bagi semua atlet. Tiap-tiap latihan harus dibuat yang cicik bagi individu karena tidak ada dua orang yang persis sama. Untuk memberi hasil yang optimal dalam prinsip individual, perlu diperhatikan Respon terhadap latihan, Pembebanan latihan, dan Kemampuan penyesuaian diri. 6. Prinsip Tahap Latihan Respon peserta terhadap latihan dipengaruhi oleh tahap latihan. Peserta pemula sebaiknya dimulai dengan dosis beban latihan sedang, semakin lama berlatih dosisnya semakin meningkat. Pada tingkatan untuk mencapai kesegaran jasmani yang baik perlu dosis yang cukup berat. 7. Prinsip Periodisasi Periodisasi adalah program jangka pendek dengan berjangka dan bertahap periode. Jangka waktu program jangka pendek harus dibuat bertahap sepanjang tahun. Bentuk-bentuk latihan dan komponen-komponen yang diberikan dalam latihan harus menurut tingkat dan jenjang yang bertahap periode dalam program latihan. 8. Prinsip Kestabilan Pada saat awal tahun secara teratur dalam organisasi prestasi, prestasi dapat meningkat cepat. Namun, setelah mencapai tingkatan prestasi tertentu, terasa bahwa prestasi sulit meningkat lagi. Fungsi Kebugaran Jasmani © Fungsi khusus dari kebugaran jasmani terbagi menjadi tiga golongan sebagai berikut 1. Berdasarkan pekerjaan/aktivitas Misalnya kebugaran jasmani yang dilakukan seorang atlet untuk meningkatkan dan mempertahankan prestasi, kebugaran jasmani oleh pekerja kantoran untuk meningkatkan produktivitasnya, dan kebugaran jasmani bagi siswa/pelajar untuk meningkatkan kemampuan belajar. 2. Berdasarkan keadaan Contohnya adalah kebugaran jasmani bagi orang yang menderita cacat untuk rehabilitasi, dan kebugaran jasmani bagi ibu hamil untuk mempersiapkan diri menghadapi kelahiran. 3. Berdasarkan umur Misalnya kegiatan yang dilakukan anak-anak untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya, dan kebugaran jasmani yang dilakukan oleh para orang tua atau lansia dengan tujuan meningkatkan daya tahan tubuhnya. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam melakukan kegiatan sehari-hari diperlukan tingkat kebugaran jasmani yang optimal pula sesuai dengan tuntutan kegiatannya. Kebugaran jasmani tidak hanya berfungsi dalam bidang olahraga saja, tetapi juga dalam seriap bidang kehidupan secara menyeluruh. Faktor Kebugaran Jasmani © Kebugaran jasmani dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah faktor makanan dan gizi, faktor tidur dan istirahat, faktor kebiasaan hidup sehat, dan faktor latihan olahraga atau latihan jasmani. Keempat faktor kebugaran jasmani tersebut, masing-masing dijelaskan sebagai berikut. Makanan yang cukup dan bergizi Makanan berfungsi bagi tubuh sebagai sumber tenaga, zat-zat untuk pembentukan dan pembangun sel di dalam tubuh, sebagai pertahanan tubuh, serta meningkatkan kelancaran berbagai macam proses biologi yang terjadi di dalam tubuh. Fungsi-fungsi tersebut dapat terpenuhi bila makanan yang kita konsumsi cukup dan bergizi. Dengan demikian, makanan yang bergizi akan sangat berpengaruh terhadap kebugaran jasmani seseorang. Kebiasaan hidup sehat Kebiasaan hidup sehat yang teratur dan dikerjakan secara kontinu akan dapat mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani seseorang. Kebiasaan ini meliputi makan dan mandi yang teratur, cuci makan sebelum makan, gosok gigi, dan cuci muka sebelum tidur, kebiasaan hidup bersih, tidak membuang sampah sembarangan, dan masih banyak lagi. Termasuk juga dalam hal ini adalah menghindari kebiasaan hidup yang dapat merusak tubuh seperti merokok, minum minuman keras, dan mengonsumsi narkoba. Latihan olahraga atau latihan jasmani Salah satu cara untuk meningkatkan kebugaran jasmani adalah melalui latihan jasmani atau olahraga secara teratur dan kontinu. Misalnya dengan melakukan lari pagi jogging, senam kesegaran jasmani, senam aerobik, dan aktivitas olahraga lainnya. Kegiatan melakukan latihan olahraga tersebut sangat bermanfaat bagi tubuh kita terutama untuk mengatur pernapasan, mengatur gerakan otot, mengatur berat badan, dan mengatur ketenangan berpikir. Penelitian di Human Population Laboratory pada California Depaetemen of Health menerbitkan daftar kebiasaan yang berkaitan dengan kesehatan dan umur panjang, yaitu Olahraga secara teratur Tidur secukupnya Sarapan yang baik Makan secara teratur Kontrol berat badan, dan Bebas dari rokok dan obat-obatan. Istirahat atau tidur yang cukup Selain faktor di atas, ada satu lagi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani yaitu istirahat atau tidur yang cukup. Orang yang kurang tidur mudah sakit dan mendapat berbagai gangguan jasmani maupun rohani. orang yang kurang istirahat akan mudah letih, lemas bahkan tidak bertenaga, tidak tenang dan cemas. Menurut penelitian, waktu tidur yang cukup untuk anak usia 1 – 4 tahun adalah 12 jam per hari, usia 4 – 12 tahun adalah 10 jam per hari, orang dewasa memerlukan waktu tidur 5 – 7 jam dalam sehari. Untuk pelajar, rata-rata memerlukan waktu tidur selama 8 jam dalam sehari. Selanjutnya, untuk mendapatkan tingkat kebugaran jasmani yang optimal diperlukan beberapa unsur-unsur kebugaran jasmani berikut, yaitu daya tahan, kekuatan otot, tenaga ledak otot, kecepatan, ketangkasan, kelenturan, keseimbangan, kecepatan reaksi dan koordinasi. Dari sembilan unsur tersebut tidak mesti setiap orang harus memiliki semuanya, akan tetapi disesuaikan dengan jenis pekerjaan atau aktivitasnya. Jadi setiap orang akan memiliki porsi yang berbeda pada pemenuhan unsur-unsur kebugaran jasmani tersebut. Latihan Kebugaran Jasmani © Usaha peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani tidak terlepas dari latihan jasmani yang membina kesembilan unsur kebugaran jasmani. Maksud latihan jasmani di sini adalah kegiatan jasmani menurut cara dan aturan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi faal tubuh yang berguna bagi peningkatan kebugaran jasmani. Peningkatan yang diperoleh itu dapat dilihat antara lain berupa peningkatan kemampuan gerak, tidak cepat lelah, dan peningkatan keterampilan. Jika seseorang memiliki keinginan untuk meningkatkan atau memelihara kebugaran jasmani, di antara caranya adalah dengan melakukan latihan fisik atau latihan jasmani. Suatu latihan yang dimaksud untuk meningkatkan kemampuan jasmani, harus dilakukan menurut aturan dan cara tertentu. Hal ini berkaitan pula dengan jenis kegiatan jasmani yang terbagi dalam beberapa jenis, yaitu jenis kegiatan yang bersifat aerobik dengan O2, anaerobik tanpa menggunakan O2, dan yang tergantung pada keterampilan skill. Masing-masing kegiatan jasmani tersebut diperlukan unsur latihan fisik yang teratur dan rutin dan sesuai aturan yang berlaku. Dalam rangka pembuatan program latihan fisik, perlu diperhatikan beberapa aturan yang meliputi tipe latihan, intensitas latihan, frekuensi dan keseimbangan. Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani © Kebiasaan kurang aktif dan kurang gizi yang buruk merupakan penyebab kematian yang banyak memakan korban setelah menghisap rokok. Sekitar 30% anak remaja di Inggris meninggal karena tembakau atau nikotin. Latihan jasmani secara teratur akan mendatangkan manfaat sebagai berikut. Terbangun kekuatan dan daya tahan otot, seperti; kekuatan tulang dan persendian, selain mendukung penampilan baik dalam olahraga maupun kegiatan non olahraga. Meningkatkan daya tahan aerobik Meningkatkan fleksibilitas Membakar kalori agar badan terhindar dari kegemukan Mengurangi stres Meningkatkan rasa bahagia. Demikianlah uraian mengenai kebugaran jasmani.
kebugaran jasmani adalah setelah melakukan aktivitas seseorang akan mengalami