bagaimana penyusunan rangkaian listrik pada instalasi listrik di rumah rumah

4 Ibu Rimbawati ST, MT. Selaku Dosen Pembimbing I dalam penyusunan tugas akhir ini. 5. Bapak Partaonan ST, MT. Selaku Dosen Pembimbing II dalam penyusunan tugas akhir ini. 6. Bapak dan Ibu Dosen di Fakultas Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 7. Karyawan Biro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 8. Berikutadalah penjabaran singkat dari beberapa mata kuliah pokok yang dipelajari oleh mahasiswa Teknik Tenaga Listrik. Analisis Sistem Tenaga. Mata kuliah ini berkaitan tentang sistem tenaga listrik seperti komponen pada sistem tenaga listrik, analisis aliran daya, analisis hubung singkat, analisis kestabilan sistem tenaga, HVAC vs HVDC Selaindari pada itu, kalau ada pemakai tenaga listrik mendapat arus bocor dan tersentuh oleh manusia maka pengaman tersebut tidak akan memutuskan rangkaian Model ELKA-MR.UM.OO8.A 8 listriknya sehungga cukup berbahaya hal ini akan menjadi aman kalau pada instalasi tersebut sudah dipasang pentanahan. mensuplaykompor listrik ? 3. Bagaimana mengukur Karakteristik Kompor Listrik ? 1.3 Tujuan Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk membahas dan merancang Instalasi Panel Surya sebagai sumber energi Kompor Listrik dengan panjang coil induksi yang bervariasi. 1.4 Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini penulis hanya akan membahas : 1. Vay Tien Nhanh Home Credit. Apa itu Skema Instalasi Listrik?Simbol Instalasi Listrik Rumah TanggaGambar Contoh Instalasi Listrik Rumah Tangga Sederhana1. Denah instalasi sederhana2. Skema instalasi listrik rumah tinggal3. Rangkaian listrik rumah tipe 364. Contoh instalasi listrik rumah type 455. Gambar instalasi listrik rumah tipe 726. Model instalasi listrik umum digunakan7. Denah instalasi litsrik rumah 2 lantaiCara Membuat Rangkaian Instalasi Kelistrikan RumahBagaimana, sudah paham dengan denah instalasi listrik? Membangun rumah yang proper memang membutuhkan perencanaan yang cukup matang disegala lini. Hal ini tentu tak lain bertujuan agar tidak terjadi sesuatu yang mengharuskan pembongkaran bangunan. Contoh paling sederhana saja ialah skema instalasi listrik rumah. Rangkaian listrik yang benar tentulah dapat membuat rumah lebih nyaman dan aman. Sementara itu, denah instalasi yang sesuai dengan standar juga akan lebih menjamin terhadap risiko keamanan seperti misalnya saja saat terjadi konsleting. Untuk menghindari semua kemungkinan buruk tersebut, ada baiknya anda menyimak contoh instalasi listrik rumah tangga yang sudah kami kumpulkan berikut ini. Apa itu Skema Instalasi Listrik? Bagi sebagian besar masyarakat masih cukup awam mengenai instalasi listrik dalam rumahnya. Apalagi untuk anda yang mungkin baru pertama kalinya membangun sebuah hunian. Denah instalasi listrik sendiri merupakan rancangan yang memperlihatkan gambar rangkaian instalasi atau skema listrik dalam sebuah bangunan. Dalam denah tersebut terdiri dari seperti sakelar, jalur listrik, sampai dengan lampu yang dipakai dapat diketahui melalui gambar tersebut. Selain itu, dengan adanya denah inipun juga akan sangat membantu dalam proses perbaikan jika suatu saat terjadi sebuah masalah kelistrikan. Oleh sebab itu, untuk anda yang masih awam soal listrik sebaiknya simak terlebih dahulu mengenai arti dari simbol kelistrikan yang sering digunakan. Berikut merupakan simbol listrik yang sering dan umumnya digunakan dalam perancangan jaringan listrik rumah tangga. Agar lebih jelas anda dapat mengunduh gambar dibawah untuk nantinya dibawa ketika proses pembangunan rumah. simbol rangkaian listrik simbol denah listrik Gambar Contoh Instalasi Listrik Rumah Tangga Sederhana 1. Denah instalasi sederhana Instalasi listrik sebenarnya tidaklah serumit yang kita pikirkan. Yang terpenting ialah dengan mengetahui dan bisa membaca dari denah tersebut, termasuk simbol instalasi listrik. Diatas salah satu contoh denah listrik rumah tangga sederhana yang bisa ditiru. Cukup gunakan lampu, sakelar, dan jalur kabel. 2. Skema instalasi listrik rumah tinggal Sebetulnya gambar ini tak jauh beda dengan yang pertama. Denah ini menampilkan lebih banyak ruang dengan adanya titik lampu, saklar, dan jalur perkabelan listrik. Jika rumah anda memiliki desain yang demikian maka bisa dicontek bagaimana penerapan instalasi listriknya. 3. Rangkaian listrik rumah tipe 36 Untuk rumah anda yang bertipe 36 biasanya relatif lebih kecil dan simple. Nah untuk rangkaiannya bisa mencontek ini. Model instalasi listrik diatas sudah sering dipakai untuk tipe perumahan 36. 4. Contoh instalasi listrik rumah type 45 Mungkin rangkaian ini akan sedikit berbeda dari tipe sebelumnya. Kali ini anda bisa mencontoh rangkaian listrik untuk hunian tipe 45. 5. Gambar instalasi listrik rumah tipe 72 Agak lebih kompleks lagi, rangkaian listrik ini diperuntukkan untuk rumah dengan tipe 72. Untuk panjang dan layout ruangan sebenarnya dapat disesuaikan dengan kondisi rumah masing-masing. 6. Model instalasi listrik umum digunakan Kalau yang satu ini rangkaian yang paling favorit dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tentunya dengan alasan alur yang lebih simple sehingga perbaikan bisa lebih mudah. 7. Denah instalasi litsrik rumah 2 lantai Terakhir, dikarenakan rumah bertingkat memiliki ruangan yang lebih luas maka anda membutuhkan dua rangkaian yang berbeda disetiap lantainya. Agar tidak bingung konsultasikan skema rangkaian listrik diatas ke ahli kelistrikan masing-masing. Cara Membuat Rangkaian Instalasi Kelistrikan Rumah Pembuatan denah instalasi listrik haruslah dibuat oleh orang yang ahli dibidangnya. Sangat tidak disarankan untuk membuat rangkaian sendiri tanpa didampingi ahli kelistrikan. Hal ini akan menyebabkan banyak kemungkinan buruk seperti arus pendek hingga konsleting. Dilansir dari berikut ini langkah membuat gambar instalasi listrik oleh ahlinya. 1. Persiapkan gambar denah bangunan 2. Tentukan penggunaan setiap ruangan nanti seperti apa, misal untuk dapur, kamar tidur, wc, dan sejenisnya. 3. Tentukan posisi PHB perlengkapan hubung bagi. Atau menempatkan di lokasi yang mudah dijangkau dari jalan masuk rumah. 4. Gambar penempatan titik lampu dan sakelar secara rinci. 5. Pada umumnya, sakelar diletakkan di dekat pintu atau area dinding yang mudah dijangkau. 6. Menggambar stop kontak yang digunakan. 7. Tips pemasangan stop kontak lazimnya berada di area sudut ruangan karena jika ditempatkan ditengah bangunan dapat menutupi furnitur. Bagaimana, sudah paham dengan denah instalasi listrik? Itu tadi ulasan singkat mengenai skema rangkaian instalasi listrik untuk rumah tangga. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share artikel ini ke temanmu yang sedang membangun juga ya. Setidaknya anda telah membantunya dalam belajar rangkaian listrik rumah tangga. hehe. Baca juga kontruksi atap rumah minimalis Pembuatan diagram kerja rangkaian instalasi listrik rumah tangga - kerja instalasi listrik rumah tangga adalah suatu diagram yang menjelaskan tentang sambungan kabel dan aliran listrik dari sumber PLN sampai ke semua peralatan elektronik di rumah tsb. Langkah Kerja Pembuatan diagram kerja rangkaian instalasi listrik rumah tanggaUntuk membuat suatu diagram kerja instalasi rumah tangga memerlukan beberapa step / langkah diantaranya adalah Pembuatan Denah RumahPembuatan Rekapitulasi DayaMenentukan Listrik PLN Pembuatan Diagram PHBPembuatan Denah InstalasiPembuatan Denah RumahLangkah pertama yang harus dilakukan ketika membuat suatu diagram kerja instalasi rumah tangga adalah dengan membuat denah rumah. Denah rumah ini yang akan menjadi acuan dalam pembuatan diagram instalasi listrik rumah tinggal. Denah ini kami buat dengan aplikasi AutoCAD dengan saklar 1 1000 cm yang artinya 1 cm di denah sama dengan 1000 cm 1 meter pada kondisi denah rumah ini terlihat bahwa luas rumah adalah 18 meter x 8 meter dengan total 8 ruangan yaitu TerasKamar 1Kamar 2Kamar mandiDapurRuang KeluargaGarasi MotorPembuatan Rekapitulasi DayaLangkah selanjutnya setelah membuat denah rumah adalah dengan membuat rekapitulasi daya. Rekapitulasi daya adalah jumlah daya semua peralatan elektronik yang akan dipasang di rumah Listrik PLNLangkah selanjutnya setelah menjumlahkan semua peralatan elektronik yang akan dipasang di rumah kita adalah dengan menentukan listrik PLN per bulan. Caranya adalah dengan merubah daya Aktif Watt pada perhitungan hasil rekapitulasi daya kemudian dirubah ke Daya Semu Volt Ampere / VA.Pada rekapitulasi daya terlihat bahwa total daya semua peralatan elektronik adalah Watt Maka Daya Aktif = Daya Semu x Cos Watt = Daya Semu x 0,8Daya semu = 1445 VA / Volt AmpereMaka ketika semua peralatan listrik pada rumah tsb dinyalakan maka membutuhkan supply daya PLN sebesar 1445 anda ingin berhemat anda bisa menggunakan supply PLN 1300 VA akan tetapi dengan resiko apabila semua peralatan listrik menyala MCB akan trip / terputus karena terjadi OVERLOAD Beban Berlebih.Akan tetapi jika anda ingin aman dalam artian MCB tidak akan trip ketika semua peralatan listrik menyala anda bisa menggunakan daya PLN 2200 VA dengan resiko biaya yang harus dibayarkan per-bulan lebih Supply Daya listrik PLN yang tersedia adalah terbatas diantaranya 900 VAPembuatan Diagram PHB Panel Hubung BagiDiagram PHB ini merupakan suatu diagram yang menjelaskan tentang berbagai macam hal dalam suatu instalasi rumah tinggal diantaranya Rating MCB, yaitu arus listrik maksimal yang dapat dilewati oleh MCB tsb. Apabila arus listrik diatas dari rating MCB maka MCB akan trip / terputus sehingga tidak ada arus listrik yang akan mengalir ke kabel yang digunakanUkuran kabel yang digunakanJumlah inti kabel yang digunakanPembagian kelompok beban Penjelasan Diagram PHB diatas Pada gambar diagram PHB diatas terlihat bahwa Rating MCB utama yang dipakai adalah 10 A. Rating MCB ini didapat dari KWH meter PLN sehingga tidak boleh untuk terlihat bahwa kami membagi menjadi dua kelompok beban yaitu kelompok 1 dan kelompok bahwa rating MCB cabang yang digunakan adalah 6 A dan 4 Ampere. Rating MCB cabang ini disesuaikan dengan beban yang disambungkan pada instalasi rumah tsb. Selanjutnya jenis kabel yang dipakai adalah kabel NYM yaitu kabel berinti tembaga, mempunyai lebih dari satu inti kabel dan berisolasi PVC. Kabel ini cukup umum digunakan pada instalasi listrik rumah ataupun NYM yang digunakan pada kelompok ke-1 adalah kabel NYM berinti 3 Fasa - Netral dan Ground terlihat dari 3 x 1,5 mm dan untuk kelompok ke-2 menggunakan 2 inti kabel Fasa dan Netral.Hal tsb terjadi karena pada kelompok ke-2 hanya berisi beban lampu sehingga tidak dibutuhkan kabel terakhir adalah luas penampang dari kabel NYM yang dipilih adalah 1,5 mm2. Luas penampang kabel ini mempengaruhi dari KHA kabel Kuat Hantar Arus sehingga semakin luas penampang kabel maka KHA nya akan semakin besar. Pemilihan Luas penampang kabel ini harus melihat besar beban Ampere yang akan disambungkan ke kabel Denah InstalasiSetelah semua langkah sebelumnya selesai dikerjakan selanjutnya adalah tinggal membuat suatu denah instalasi. Denah instalasi ini menjelaskan sambungan kabel dari Sumber PLN kemudian ke KWH meter PLN, dan kemudian ke MCB cabang, dan kemudian ke semua peralatan listrik yang ada di rumah denah instalasi di atas terlihat bahwa hanya ada 4 komponen yaitu APP Alat Pembatas dan Pengukur yaitu gabungan dari KWH meter + MCB UtamaSaklarLampuStop kontakPada gambar di atas kami tidak menampilkan peralatan listrik lainnya seperti Kulkas, Oven, AC dan Lain lain. Hal tsb karena semua peralatan tsb akan dihubungkan ke stop kontak. Jadi untuk posisi dari stop kontak ini harus dekat dengan peralatan listrik yang ingin informasi yang bisa kami berikan tentang pembuatan diagram kerja instalasi suatu rumah dan gedung. Semoga membantu dan sampai jumpa..... Tujuan kepentingan instalasi kabel listrik yang terpasang di rumah adalah semata-mata untuk mendistribusikan listrik dari meteran ke titik-titik stopkontak dan fitting lampu yang tersebar di dalam rumah. Bagaimana pun cara dan teknik instalasi yang dikerjakan, rangkaian untaian kabel listrik itu akan tetap bisa berfungsi mendistribusikan listrik. Selama pengerjaan sambungan antar untaian kabel dikerjakan dengan benar, maka tidak perlu khawatir akan timbul masalah dikemudian hari. Pengertian dari Jaringan Kabel Listrik di artikel ini, lebih mengarah pada sebuah kondisi susunan fisik instalasi kabel listrik yang terpasang dengan rapi. Perlu-tidaknya hal itu diterapkan pada kabel listrik yang terpasang di rumah kita saat ini, menurut saya, tidak perlu. Namun, jika kita berpendapat untuk sewaktu-waktu bisa dengan mudah memodifikasi nya, maka lebih baik untaian-untaian kabel listrik itu disusun dengan rapi. Kalau saya kelompokan dan merangkumnya, ada tiga model skema jaringan kabel listrik yang bisa dipakai sebagai dasar instalasi untuk diterapkan di sebuah rumah tinggal. Berikut penampakan dari ketiga model skema jaringan kabel listrik tersebut 1. Skema Jaringan Kabel Listrik – Langsung Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik – Langsung Terlepas dari faktor kualitas kabel dan perangkat listrik yang digunakan, skema pertama di atas merupakan model instalasi kabel listrik yang paling banyak diterapkan di rumah tinggal pada umumnya. Banyak yang berpendapat bahwa model jaringan seperti di atas memiliki efisiensi dan efektivitas pendistribusian listrik lebih baik. Itu disebabkan karena tidak ada bagian dari kabel yang terpotong ditengah. Bisa jadi memang benar demikian adanya. Tapi, saya mendapatkan bahwa penerapan model jaringan kabel listrik ini lebih banyak dipakai karena turut dipengaruhi faktor murahnya biaya belanja bahan kabel, saklar stopkontak dll, dan waktu pengerjaan yang relatif lebih singkat. 2. Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan Stopkontak Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan STOPKONTAK Menambahkan stopkontak ganda dan steker di tengah jaringan kabel listrik seperti terlihat pada gambar skema kedua di atas, sudah tentu biaya yang dibutuhkan juga jauh lebih besar. Termasuk bertambahnya waktu untuk mengerjakan pemasangan semua perangkat listrik tersebut. Model jaringan kabel listrik ini juga dianggap kurang efektif dan efisien dalam mendistribusikan listrik karena jalur kabel yang terpotong di tengah. Namun begitu, model jaringan kabel listrik skema kedua tersebut jauh lebih mudah dalam pemeliharaan dikemudian hari dibanding skema pertama. Terlebih untuk yang memang awam dan sangat jarang berurusan dengan masalah listrik. Misalnya saat hendak memperbaiki fitting lampu yang rusak, maka kita tidak perlu memutuskan aliran listrik dari MCB boks MCB. Cukup mencabut steker yang mengawali jalur kabel listrik ke rumah lampu terkait. Di saat perbaikan berlangsung, aliran listrik masih mengalir ke stopkontak di ruangan. Kondisi itu bisa dimanfaatkan dengan menancapkan lampu cadangan sementara fitting lampu utama diperbaiki. Skema ini merupakan penyempurnaan dari skema yang terdapat di artikel Skema Sambungan Antar Kabel. 3. Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan MCB Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik – Perantaraan MCB Gambar skema ketiga ini, beberapa kali saya temukan penerapannya pada rumah atau bangunan bertingkat. Setiap boks MCB yang mengawali pencabangan kabel, dipasang sebagai titik awal jalur kabel di setiap lantai. Dengan begitu, jika terjadi masalah listrik di salah satu lantai, tidak akan memengaruhi listrik di lantai lainnya. Tetapi, konsep menggunakan boks MCB mengawali pencabangan kabel seperti itu bisa juga diterapkan di rumah satu lantai untuk satu / beberapa ruangan tertentu. Contoh penerapan paling sering dari pemasangan boks MCB dalam ruangan adalah dipasang di ruang ber-AC Air Conditioner. Skema Jaringan Kabel Listrik Terbaik Tiga gambar model skema yang disajikan sebelumnya, memang sengaja dibuat berdiri sendiri dan tanpa menggunakan gambar latar background denah rumah atau bangunan. Selain saya jadi lebih mudah dalam penyusunan, visualisasi penerapan gambar bisa lebih luas karena tidak ada gambar ruang yang membatasinya. Pada prakteknya, setiap sambungan ke kelompok pencabangan dari ketiga model skema itu bisa ditukar-pasangkan. Dengan demikian, satu skema jaringan kabel listrik bisa memiliki tiga model pencabangan yang berbeda. Begini contohnya Gambar Skema Jaringan Kabel Listrik Gabungan Menurut saya, bagian yang sebenarnya penting untuk dipahami dari sebuah jaringan kabel listrik di dalam rumah adalah tempat dimana letak awal pencabangan kabel dibuat dan kemana pencabangan itu mengarah. Beranjak dari situ, dapat diperoleh perkiraan bagian ruangan yang nantinya akan dilalui jalur kabel untuk stopkontak. Baru kemudian didapat gambaran mengenai dimana posisi kabel yang mengarah ke fitting lampu akan memotong jalur kabel stopkontak. Setelah garis besar gambaran jaringan kabel didapatkan, maka pengerjaan pemasangan perangkat listrik apa saja yang nantinya bakal terpasang di jalur kabel tersebut akan mengikuti dengan sendirinya. Berikut adalah contoh skema jaringan kabel listrik yang dikembangkan menggunakan dasar skema kedua dan ketiga di atas Gambar Skema Model Jaringan Kabel Listrik di Rumah secara HORISONTAL Gambar Skema Model Jaringan Kabel Listrik di Rumah secara VERTIKAL Pada gambar skema contoh pertama, saya kembangkan sebagai dasar jaringan kabel listrik untuk rumah satu lantai yang memiliki tiga ruang dan satu teras depan. Sedangkan contoh kedua dikembangkan sebagai dasar untuk rumah tiga lantai dan satu teras bawah. Jaringan kabel kedua skema contoh tersebut bisa dimodifikasi lebih luas lagi sesuai kebutuhan. Tinggal terserah bagaimana situasi perangkat listrik yang hendak dipasangkan saja. Itu alasan yang membuat saya berpendapat bahwa esensi jaringan kabel listrik adalah pentingnya memahami dimana letak awal pencabangan kabel dibuat dan kemana pencabangan itu mengarah. Berpedoman pada pemahaman tersebut, pekerjaan membuat jaringan kabel listrik akan berjalan lebih terarah dan rapi mengikuti kondisi lapangan yang ada. Lalu… mana yang terbaik diantara ketiga model dasar skema di atas? Efektifitas dan efisiensi distribusi listrik melalui kabel, sangat tergantung dari standar kualitas kabel dan perangkat listrik yang kita pakai. Namun, semua itu baru akan diperoleh jika kita bisa mengerjakannya dengan benar hingga rampung. Jadi, skema Jaringan Kabel Listrik manapun akan menjadi yang terbaik jika standar minimum kualitas bahan dan pengerjaannya bisa terpenuhi dengan benar. Membagi distribusi aliran listrik menjadi beberapa jalur kabel, otomatis berdampak membagi beban kabel dalam menghantarkan listrik. Artinya, aliran listrik yang terjadi akibat pemakaian perangkat elektronik di rumah, tidak berlangsung hanya pada satu kabel saja. Kondisi yang demikian dapat mencegah kemungkinan inti kabel menjadi panas akibat kelebihan beban. Teori vs Praktek Secara teori, membuat kabel listrik tersusun menjadi sebuah jaringan, akan membawa lebih banyak dampak positif. Mulai dari sisi efektifitas pemakaian listrik hingga tahap kemudahan memodifikasi jaringan kabel itu sendiri. Namun secara praktek, kita sering terbentur dengan besaran biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikannya. Inilah alasan sebenarnya yang mendasari sejauh mana kepentingan kita membuat susunan kabel listrik yang terpasang di rumah menjadi sebuah jaringan. Pada akhirnya, semua itu diputuskan berdasarkan jumlah uang yang kita miliki. Betapapun ideal dan sempurna model jaringan kabel listrik yang hendak diterapkan, tidak ada artinya tanpa dibarengi dukungan keuangan untuk membiayai pembelian bahan material yang sesuai dengan ongkos pengerjaan instalasi yang benar. Penjelasan cara menyambung antar kabel dan perangkat listrik yang disampaikan di beberapa artikel di blog ini, setidaknya bisa memberikan gambaran secara umum mengenai dasar pengerjaan instalasi listrik di sebuah rumah. Ini bisa dimanfaatkan untuk menghemat biaya ongkos jasa pekerjaan menyambung kabel yang nyaris setara besarannya dengan biaya pembelian bahan material listrik yang hendak kita pasang. Pedoman utama yang tidak bisa dikesampingkan pada sebuah jaringan kabel listrik adalah spesifikasi kabel dalam menghantarkan listrik. Gunakan kabel 3 x 2,5 mm² untuk jalur kabel stopkontak. Dan, gunakan kabel 2 x 1,5 mm² untuk jalur kabel lampu. Jangan pernah menganggap enteng perihal kabel untuk kepentingan jaringan kabel listrik di rumah dengan mengurangi spesifikasi yang telah ditetapkan. Karena, itu adalah faktor yang menentukan kualitas kemampuan seluruh jaringan dalam mendistribusikan listrik. Semoga bermanfaat! ☺ Rangkaian Listrik Dan Keunggulan Rangkaian Pada Rumah Rumah Rangkaian Listrik Energi listrik dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Rangkaian Listrik Dan Keunggulan Rangkaian Pada Rumah Rumah, energi listrik biasanya digunakan untuk penerangan lampu pijar, neon, untuk pemanasan setrika, solder, pemanas nasi, dan dapatt juga untuk pendingin ruangan seperti AC, kipas angin. Pada mobil dan motor, energi listrik digunakan pada proses pembakaran bahan bakar untuk menjalankan mesin. Di bangunan tinggi, energi listrik digunakan untuk menjalankan berbagai perlengkapan gedung seperti lift, AC, tangga berjalan, komputer, dan lain-lain. Jadi, energi listrik sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting dan tidak dapat terhindarkan dalam kebidupan sehari-hari. Bahkan, hampir setiap peralatan dan barang yang ada Rangkaian Listrik Dan Keunggulan Rangkaian Pada Rumah Rumah memakai listrik seperti lampu, televisi, maupun kulkas ketika kabelnya dihubungkan ke dalam stop kontak maka akan menyala dan berfungsi. Hal ini lantaran adanya energi dalam bentuk aliran arus listrik. Dimana aliran listrik dapat dihubungkan melalui beberapa macam bentuk rangkaian. Rangkaian listrik sendiri sangat berpengaruh terhadap kuatnya arus. Semua itu memperlihatkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan harus selalu bersyukur kepadaNya. 1. Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah suatu rangkaian yang beban-bebannya misalnya lampu dipasang secara berdampingan. Rangkaian seri memiliki ciri khusus, yaitu tidak memiliki titik percabangan pada rangkaiannya. Oleh karena itu, jika suatu beban tidak menyala atau mati, arus listrik pada rangkaian akan berhenti. Rangkaian seri memiliki beberapa kelebihan, yaitu semua beban pada rangkaian dialiri oleh arus listrik dengan besar yang sama. Selain itu, beda potensial pada setiap beban berbeda, bergantung pada hambatan seperti beban. Dengan demikian, kita dapat mengambil tegangan tertentu pada salah satu beban. Oleh karena itu, rangkaian seri sangat baik digunakan untuk pembagi tegangan. 2. Rangkaian paralel Rangkaian parallel adalah suatu rangkaian di mana beban-bebannya misalnya lampu dipasang sejajar. Rangkaian paralel memiliki ciri khusus, yaitu di dalam rangkaian tersebut terdapat titik percabangan. Oleh karena itu, jika salah satu lampu dicabut, arus listrik dapat mengalir melalui cabang rangkaian lainnya. Inilah kelebihan dari rangkaian paralel. Rangkaian paralel biasanya digunakan di rumah-rumah atau gedung perkantoran. Rangkaian listrik paralel sangat baik dipasang di rumah karena tidak mengakibatkan padam jika salah satu lampu bohlam yang dipasang putus. Cobalah kalian bayangkan bagaimana sulitnya jika di rumah-rumah dipasang rangkaian listrik secara seri. Jika sebuah lampu putus, aliran listrik di rumah akan padam. Pada rangkaian paralel, setiap lampu memiliki beda potensial yang sama. Mengapa demikian? Sebab, kedua ujung dari setiap lampu terhubung langsung dengan kutub-kutub baterai. 3. Rangkaian listrik Seri dan Paralel Hambatan rangkaian seri hambatan Rangkaian hambatan seri merupakan dua atau lebih hambatan yang disusun yang terhubung dari setiap terminal dan dihubungkan dalam suatu garis lurus dari ujung bagian belakang hambatan sebelumnya. Dengan menggunakan hokum Ohm maka dapat menentukan tegangan pada setiap hambatannya adalah sebagai berikut V1=I1R1 V2=I2R2 V3=I3R3 4. Keunggulan Dari Rangkaian Seri Dan Paralel Dalam setiap Rangkaian Listrik Dan Keunggulan Rangkaian Pada Rumah Rumah pasti memiliki keunggulan masing-masing. Sehingga pemilihannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Keunggulan dari rangkaian seri dan paralel adalah Keunggulan Rangkaian Seri pada rangkaian seri akan menggunakan lebih sedikit komponen dari pada di rangkaian paralel. Memiliki kemampuan deteksi lebih cepat bila terjadi kerusakan. Serta memiliki kuat arus listrik yang mengalir adalah sama. serta lebih hemat listrik. Keunggulan Rangkaian Paralel sedang pada rangkaian paralel memiliki keunggulan bahwa bila satu hambatan berpengaruh tidak akan membuat masalah di hambatan yang lain. Memiliki energi potensial yang sama pada setiap titik rangkaian. Bila digunakan pada pemasangan bohlam dalam rangkaian maka nyala bohlam tidak berbeda antara yang terdekat sampai yang terjauh dari sumber tegangan. Baca Juga Tips Peralatan Yang Digunakan Untuk Instalasi Listrik Mengenal Sebuah peralatan instalasi listrik rumah tinggal Tips Jitu! Instalasi Listrik di Rumah Tinggal Demikian Artikel Rangkaian Listrik Dan Keunggulan Rangkaian Pada Rumah Rumah Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Proses Produksi Ikan Konsumsi Berdasarkan Daya Dukung Wilayah Komponen Dan Material Dari Produk Elektronika Praktis Produk Pangan Olahan Khas Dari Beberapa Daerah Teknik Dari Pengolahan Produk Kesehatan Khas Daerah Pengertian Promosi Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

bagaimana penyusunan rangkaian listrik pada instalasi listrik di rumah rumah